BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Anatomi Dan Fisiologi Sistem Hematologi Dan Imunologi Sistem imun terbentuk dari sel-sel darah putih, sum-sum tulang, dan jaringan limpoid yang mencakup kelenjar tymus, kelenjar lymfe, lyen, tonsil, serta adenoid dan jaringan yang serupa. Imunitas mengacu pada respon protektif tubuh yang spesifik terhadap benda asing atau mikroorganisme yang menginvasinya. kelainan pada sistem imun dapat berasal dari kelebihan atau kekurangan sel-sel imuno kompoten, perubahan pada fungsi sel-sel ini, serangan imunologi terhadap antigen sendiri, atau respon yang tidak tepat atau yang berlebihan terhadap antigen spesifik (Sudoyo , 2006). Gambar : 2.1 Ada 2 tipe umun imun , yaitu: 1. I munitas alamiah, yaitu: akan memberikan respon non spesifik terhadap setiap penyerang asing tanpa meperhatikan komposisi penyerang tersebu t 2. ...